Last Day in Jogjakarta, Mirota Batik dan Oyot Godhong

Ini postingan super duper telat. Karena hari terakhir di Jogjakarta atau Yogyakarta ini sebenernya pas tanggal 31 Maret lalu. Hehehe, maafkan. Tapi it was such a great holiday. Dengan usaha keras *oke lebay* aku dan temen-temen kantor akhirnya bisa holiday bareng berempat. Dengan bekal seadanya, niat dan juga happy feeling, kami pun berangkat ke Jogja naik kereta.

Hingga.... Ini postingan mundur deh ya. Aku akan cerita gimana seru dan capeknya dan nggak ikhlasnya kami melepaskan diri dari Jogja dan kembali bekerja :( *wipe tears*

Setelah berlelah dan panas-panasan di Taman Sari, akhirnya kami memutuskan untuk *lagi* ke Mirota Batik. Kayaknya ini sudah yang ketiga atau empat kali deh dalam 4 hari belakangan. Haha, pesone Mirota Batik memang kok (baca : AC super ademnya) Ini sekilas foto-foto Taman Sari :



No one told me that I need to walk that loooooong distance to get to this epic and beautiful view. But it's all worth. Taman Sari memang katanya bekas kebun di Istana Keraton Yogyakarta. Lokasinya juga lumayan luas, plus di sela-sela pemukiman warga juga sih. Dari satu tempat ke tempat lainnya lumayan jauh. What a day!

Tapi kemudian kami menebusnya dengan pergi ke Mirota Batik, for the very last time buat beli oleh-oleh yang fenomenal yaitu bakpia.... *hening* True, bakpia Raminten ini worth to try dan harus banget jadi oleh-oleh kalau pergi ke Jogja. Sayang, nggak sempat difoto karena keburu habis, hehe.

Ini secuplik foto yang sempat aku ambil di Mirota Batik. Rame banget!





Lalu, kami juga mampir ke roof top Mirota, Kalau nggak salah namanya The House of Raminten, tapi versi di atas Mirota Batik. Tapi nama di menunya Oyot Godhong. Worth to try? Nggak juga, I guess.


Sebenernya ini masih siang banget, tapi entah kenapa lampu nyala semua
Dan ini dia menunya, don't be surprised!

Gimana gimana? Sudah shocked enough? Karena ini adalah hari terakhir dan bekal pendanaan sudah cukup menipis, terlebih mengingat perjuangan hidup selanjutnya ketika balik ke Malang, jadilah aku hanya pesen es jeruk plus pisang bakar cokelat & keju. Itu sudah cukup menguras kantong, haha! Dan jangan kaget lagi dengan penampakan my order. 


Don't even dare to ask me how I'm frustrated with this Pisang Bakas Coklat & Keju. This is 3 onggoks grilled banana and beautifully garnished with choco meises and cheese. Argh ^8*&@$^%# Don't ask!

Dan tiba waktunya aku untuk pamer struk hari ini :
Yah yah, karena aku cinta Jogja, jadi this is okay. Tapi lain kali aku akan memilih untuk ngemper dan makan nasi kucing saja, hahaha. Mengingat ada satu temen yang sudah kenyang hanya dengan 3500 saja. Bayangkan! 

Ahhh... what a happy holiday. Semoga bisa kesini lagi dan pergi-pergi ke tempat lainnya juga. That's it for now. See you when I see you. Muah. 


Comments

  1. Ah... aku pengin ke jogja lagi. Dulu sempet kesana tapi study tour aja huhuhu. Thanks infonya, bermanfaat buat ancang2 berhemat makan mengingat kubukan penggemar wisata kuliner hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment